Jumat 01 Apr 2016 10:03 WIB

224 Polisi Jambi Jaga Pelaksanaan Ujian Nasional

Petugas melakukan pengecekan sebelum proses distribusi soal Ujian Nasional (UN) 2016 untuk SMA/SMK sederajat di gudang penyimpanan Disdikpora, DI Yogyakarta, Kamis (31/3).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Petugas melakukan pengecekan sebelum proses distribusi soal Ujian Nasional (UN) 2016 untuk SMA/SMK sederajat di gudang penyimpanan Disdikpora, DI Yogyakarta, Kamis (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kepolisian Resor Kota Jambi menyiagakan sebanyak 224 personelnya untuk menjaga dan mengawasi pelaksanaan ujian nasional sekolah lanjutan tingkat atas di daerah setempat.

Kasubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurniati mengatakan, ke-224 personel tersebut merupakan gabungan dari anggota di polresta dan seluruh jajarannya sampai ke tingkat polsek yang ada di Kota Jambi.

194 personel akan ditugaskan mengawasi seluruh SLTA yang ada di wilayah masing-masing dengan menerapkan pola satu sekolah dijaga oleh dua anggota kepolisian.

Khusus pengawasan distribusi naskah soal UN, kata dia, disiagakan sebanyak 30 personel. Mereka akan mengawal distribusi soal UN dari Dinas Pendidikan Kota sampai ke sekolah-sekolah.

"Pengawalan dan penjagaan distribusi naskah soal UN tersebut dilakukan untuk menjaga agar tidak ada kebocoran soal UN yang menjadi rahasia dokomen negara sebelum digelarnya pelaksanaan ujian nanti," kata Sri Kurniati.

Sementara pihak Dinas Pendidikan Kota Jambi, mulai Jumat akan melakukan distribusi naskah soal UN ke sekolah-sekolah agar pada hari Senin (4/4) suluruh soal UN sudah ada di sekolah dan dijaga oleh kepolisian setempat.

Sebanyak 10.614 siswa SLTA di Kota Jambi akan ikut UN pada tahun ini. Mereka berasal dari SMA sebanyak 4.848 siswa, SMK 4.204 siswa, madrasah aliah sebanyak 772 siswa, serta Paket C sebanyak 790 orang.

Pada UN 2016, kata dia, ada 11 SLTA di Jambi yang akan melaksanakan UN dengan sistem CBT, yakni SMAN 1 Kota Jambi, SMAN 3, SMAN 6, SMAN 9, dan SMA Unggul Sakti.

Untuk SMK, yakni PGRI 2, SMK Unggul Sakti, SMK AT-Taufik, SMK DB 4, SMK Karang Berahi, dan SMK Harapan Bangsa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement