REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta atau GL Zoo ditutup selama dua hari hingga Jumat (1/4) besok. Penutupan tempat rekreasi ini dilakukan setelah terjangan angin topan yang menumbangkan puluhan pohon perindang di tempat itu, Rabu (30/3) petang kemarin.
"Atas saran dari Wali Kota Yogyakarta, kita tutup selama dua hari hingga Jumat besok dan baru buka Sabtu depan," ujar Humas GL Zoo, Khrisianto Agung Wibowo, saat ditemui di Yogya, Kamis (31/3).
Terkait insiden tersebut, kondisi GL Zoo pada Kamis masih porak poranda. Puluhan pohon di dalam kebun raya masih berserakan dan menutup akses ke beberapa lokasi wisata. Pembersihan pohon tumbang baru dilakukan di area parkir di depan pintu masuk objek wisata tersebut.
Puluhan TNI dan personel BPBD, BLH, dan taruna siaga bencana bergotong royong membersihkan puluhan pohon yang berserakan. Menurut Agung, sedikitnya ada 50 pohon besar yang tumbang akibat terjangan angin topan kemarin. Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meninjau langsung kerusakan di Gembiraloka tersebut.
Menurutnya, banyak rombongan wisatawan yang sudah reservasi untuk berkunjung. Namun, karena kondisi yang belum memungkinkan, pihaknya memberikan pengertian terhadap rombongan tersebut. "Untuk hari ini saja ada 6-7 rombongan," katanya.
Akibat terjangan angin ini, dua orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat, dan lima orang luka ringan. Dua korban meninggal adalah Barorok (50 tahun) pemilik kios cendera mata di tempat parkir Utara Gembiraloka dan M Aditya (6 tahun) siswa TK Aisyiyah, Jambe, Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah.
"Empat korban yang luka parah dirawat di RS Panti Rapih sebagian besar mengalami patah tulang. Mereka rombongan dari TK Asiyiyah Sragen dan lima yang luka ringan sebagian besar pemilik warung di tempat parkir," kata Agung.
Para korban ini akan mendapat santunan dari GL Zoo. Perawatan korban yang luka akan ditanggung oleh GL Zoo hingga sembuh.