Rabu 30 Mar 2016 19:10 WIB
Bantuan Desa

Aher Pastikan Pembiayaan PON Tak Hilangkan Bantuan Desa

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (pakaian putih) dan ratusan kepala desa dalam silaturahim di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (30/3).
Foto: Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (pakaian putih) dan ratusan kepala desa dalam silaturahim di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Kebutuhan dana penyelenggaraan PON XIX 2016 dipastikan tidak akan memangkas jatah bantuan infrastruktur desa di Provinsi Jabar. Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan memastikan adanya bantuan desa di hadapan sejumlah kepala desa di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (30/3). 

Ratusan kepala desa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) sengaja bersilaturahim dengan Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan, untuk menanyakan langsung kepastian alokasi dana bantuan infrastruktur desa.

Seusai bersilaturahim dengan Aher, Ketua FKKC H Carkim mengatakan, bantuan gubernur berupa dana infrastruktur desa dipastikan tidak dihapus. Menurutnya, Alhamdulillah dana bantuan desa akan tetap ada. ‘’Kita patut berterimakasih ke Pak Gubernur. Silaturahim ini jadi berkah buat kita semua,” ujar Carkim saat menemui rekan-rekannya yang berkumpul menunggu di teras Gedung Pakuan, Rabu (30/3).

Kata Carkim, dana desa akan dicairkan dalam dua tahap. Tahap pertama pada APBD Perubahan 2016 senilai Rp 50 juta per desa, dan pada 2017 sebesar Rp 150 juta per desa.

‘’Biasanya kan Rp 100 juta per tahun, di 2017 dibulatkan jadi Rp 150 juta, karena tahun ini hanya Rp 50 juta,” papar Kuwu Bungko, Kecamatan Kapetakan ini.

Carkim menjelaskan, meskipun APBD Jabar tersedot untuk kebutuhan penyelenggaraan PON, namun dana untuk pembangunan desa tetap teralokasikan. Pihaknya berharap, pemasukan APBD Jabar terus tumbuh, sehingga bantuan dana desa ikut bertambah.

Sementara Kuwu Panongan, Kecamatan Palimanan, Rusmini menambahkan, kedatangan para kepala desa ke kantor gubernur bukan untuk berujuk rasa. “Gak benar kalau ada yang ngomong kita demonstrasi, kita ini sebagai aparat pemerintah ingin berkeluh kesah ke gubernur sebagai orang tua para kepala desa,” ujarnya.

Dia menuturkan, para kepala desa tersebut tiba di Bandung dengan menggunakan delapan unit bus. Dari 320 orang, 10 kepala desa di antaranya berkesempatan bertemu langsung menyampaikan unek-uneknya. Setelah pertemuan dengan 10 perwakilan kepala desa, Aher pun menemui langsung para kepala desa.

Melihat gubernur keluar dari ruang pertemuan, para kepala desa berebut menyalami dan meminta berfoto bersama. Serempak mereka mengucapkan terima kasih.

Kepada para kepala desa, Aher menyampaikan terima kasih yang telah bersedia bersilaturahim ke Gedung Pakuan. Pihaknya meminta para kepala desa untuk sama-sama menyukseskan penyelenggaraan PON XIX 2016.

‘’Indikator kesuksesan PON itu, salah satunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Jadi harapannya dampak pemberdayaan ekonominya bisa sampai ke desa,’’ ujar Aher. Pihaknya berharap, silaturahim dengan para kepala desa ini tetap terjalin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement