Rabu 30 Mar 2016 14:19 WIB

435 Kepsek di Makassar Dilantik di Tempat Pembuangan Sampah

Tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 435 kepala sekolah hasil lelang jabatan terbuka dilantik oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Antang, Tamangapa Makassar.

"Sengaja memilih TPA Tamangapa sebagai lokasi pelantikan untuk memberi kesadaran kepada semua pihak agar tidak membuang sampah sembarangan," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu (30/3).

Dia mengatakan, pelantikan di antara 'gunung sampah; ini sekaligus juga mengajarkan kepada kepala sekolah terpilih agar mendukung program pemilahan sampah yang telah dicanangkan Pemkot Makassar. Danny - sapaan akrab wali kota - mengaku jika dia langsung yang memimpin penataan TPA Antang Tamangapa sekitar seminggu lalu dan membongkar tumpukan sampah yang berdampak gas metan menyebar ke kota.

"Seminggu yang lalu kita kerahkan ribuan PNS dibantu TNI/Polri untuk membongkar dan menata gunung sampah ini. Penataan itu telah membuat warga tidak nyaman karena bau menyengat. Kami telah minta maaf atas ketidaknyamanan yang dibuat Pemkot Makassar," katanya.

Ratusan kepala sekolah ini merupakan hasil lelang jabatan yang digelar Pemkot Makassar sejak akhir Desember 2015. Para calon kepala sekolah melewati sejumlah tes di antaranya uji kompetensi akademik yang melibatkan guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Makassar.

Hasil uji publik kemudian diumumkan lewat koran lokal dengan menjaring aspirasi publik melalui SMS, Facebook dan Twitter maupun aduan langsung ke bagian Humas Sekretariat Daerah kota Makassar, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar.

Lantas mengapa harus di tempat sampah? Danny beralasan agar masyarakat memahami bahwa masalah persampahan adalah salah satu masalah utama perkotaan. Menurut dia, untuk mengubah mindset masyarakat agar sadar lingkungan dan sadar kebersihan harus dimulai dengan memberikan pemahaman kebersihan dari bangku sekolah.

Selain itu, calon kepala sekolah juga telah menjalani tes kesehatan di RSUD Daya, dan tes narkoba (tes urine dasar) oleh Badan Narkotika Kota Makassar. Kepala sekolah yang dilantik akan mengisi jabatan di 365 SD, 39 SMP, 22 SMA dan sembilan SMK.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement