Ahad 28 Jan 2018 06:30 WIB

Wali Kota Makassar Singgung LGBT di Musda MUI

LGBT bukan saja memprihatinkan namun fenomena ini dinilainya cukup mengerikan.

Wali Kota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto
Foto: Youtube
Wali Kota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyinggung fenomena lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) saat menghadiri pembukaan musyawarah daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar. "Kita cermati fenomena-fenomena yang terjadi selama satu dekade ini dan yang terbaru adalah mengenai LGBT ini. Saya pribadi sangat prihatin," ujar Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Sabtu (27/1).

Ia mengatakan, fenomena LGBT yang terjadi sekarang ini merupakan bentuk teror pelecehan seksual pada anak dan terus menyebar luas di kalangan masyarakat khususnya di Makassar. Baginya, LGBT bukan saja memprihatinkan namun fenomena ini dinilai cukup mengerikan. Karena saling berkaitan dan berdampak runtuhnya moral, iman dan generasi ke depan.

"Kita adalah orang-orang yang beragama dan dalam agama kita, agama Islam sangat jelas perbuatan dosa sesama jenis itu. Kalau sekarang lebih dikenal LGBT, dulu itu adalah hubungan sejenis itu perbuatan dosa dan dampaknya nanti kepada anak-anak cucu di masa mendatang," katanya.

Danny berharap MUI semakin mengokohkan perannya sebagai lembaga yang dibentuk oleh masyarakat yang membina masyarakat, menjaga originalitas akidah Islam. Menurut dia, jika pondasi agama yang telah tertanam kuat kepada anak-anak di masa mendatang, akan mampu menangkal fenomena menyimpang itu yang sekarang diperjuangkan oleh segelintir orang.

Selain itu dalam kesempatan Musda MUI yang mengangkat tema 'Meneguhkan Ukhuwah Umat untuk Keutuhan NKRI', wali kota juga meminta restu dari para ulama terkait pencalonan kembali pada pemilihan wali kota Makassar untuk periode keduanya di tahun 2019-2024. "Kepada alim ulama, saya memohon izin turut serta pada pilkada berikutnya. Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan, karena ini adalah amanah untuk menyalurkan aspirasi, meskipun badai menanti tentu itu hanyalah ujian dari Allah, salah satu visi utama kami yakni memperkuat akhlak seluruh masyarakat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement