Senin 28 Mar 2016 16:08 WIB

Polisi Antisipasi Bentrok Susulan di Mesuji Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Mesuji
Foto: balaputradewa/skycrapercity
Mesuji

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Bentrok antarkelompok warga di kawasan hutan negara Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung, terjadi lagi, Ahad (27/3) petang. Ratusan polisi masih berjaga ketat di lokasi bentrok, untuk mengantisipasi aksi susulan.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, mengatakan bentrok dipicu perebutan lahan di kawasan Register 45 antara dua kelompok massa yakni kelompok Balian dan Madsah. “Situasi dan kondisi lokasi bentrok sudah kondusif, namun petugas masih berjaga,” kata Sulistyaningsih, Senin (28/3).

Menurut dia, aparat masih berada di lokasi untuk mengamankan warga yang mengungsi, untuk meredam aksi susulan masing-masing kelompok. Aksi saling menyerang kedua kelompok tidak menimbulkan korban jiwa, namun beberapa warga terkena luka senjata tajam.

Warga di lokasi tersebu  banyak yang mengungsi ke daerah ebih aman. Dua kelompok bertikai yakni Kelompok Madsah dari Kecamatan Pematang Panggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dengan Kelompok Balian, warga yang mendiami kawasan hutan Register 45 Mesuji.

Kelompok Madsah mendatangi kampung Balian. Madsah membawa sekitar 30 orang. Tidak ada kompromi kedua kelompok bertikai. Akibatnya empat orang luka dari kedua kelompok, sedangkan warga lain yang tidak tahu menahu langsung meninggalkan lokasi bentrok.

Bentrok antarwarga dan antarkelompok sering terjadi di kawasan hutan Register 45 Mesuji. Sejumlah warga sudah mendiami lahan milik negara tersebut. Mereka berasal dari berbagai di daerah di Lampung, Sumatera Selatan, dan daerah lain di Sumatera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement