Sabtu 26 Mar 2016 14:40 WIB

Risma Cagub Alternatif di Pilkada DKI 2017

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berbagi pengalaman memimpin birokrasi di hadapan para PNS dan Kepala Desa di Kabupaten Batang, Selasa (15/3).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berbagi pengalaman memimpin birokrasi di hadapan para PNS dan Kepala Desa di Kabupaten Batang, Selasa (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Pilgub DKI Jakarta pada Februari 2017, menjadi magnet bagi kepala daerah lain untuk mencoba berpartisipasi di Ibu Kotq, Sedikitnya ada lima kepala daerah yang dinilai layak mengikuti kontestasi politik Pilkada DKI 2017.

Direktur Eksekutif Citra Survei Indonesia (CSI) Aendra Medita menyatakan, ada lima kepala daerah yang dimaksudnya adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Bojonegoro Suyoto, dan Bupati Wakatobi Hagua.

Menurut Aendra, lima kepala daerah berprestasi tersebut pantas maju sebagai calon gubernur alternatif. "Mereka punya pengalaman dan prestasi jelas jadi sangat layak sebagai cagub alternatif," katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (26/3)

Aendra menjelskan, kelima kepala daerah tersebut memiliki rekam jejak, prestasi, dan sumbangsih nyata kepada rakyatnya. Prestasi yang berhasil mereka torehkan diakui, bukan hanya dalam skala nasional melainkan juga di kancah internasional.

Tri Rismaharini, misalnya, berhasil menorehkan banyak prestasi. Beberapa di antaranya membangun banyak taman kota, memperbaiki layanan fasilitas kesehatan, dan menggusur lokalisasi Dolly yang disebut-sebut sebagai lokalisasi terbesar di Asia Tenggara.

“Sementara Bupati Banteng Nurdin Abdullah juga berhasil melakukan terobosan pembangunan di daerahnya. Meski wilayahnya kecil, namun Nurdin Abdullah berhasil mengoptimalkan daerah yang dipimpinnya,” jelas Aendra.

Menurut dia, Abdullah Azar Anas juga punya prestasi. Contohnya, membuat transparansi dalam pengelolaan anggaran, peningkatan mutu sumber daya manusia pegawai negeri sipil (PNS). "Dan mendukung penuh wisata yang jadi unggulan di Kabupaten Banyuwangi," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement