Jumat 25 Mar 2016 16:40 WIB

Arus Penumpang Kapal Bakauheni-Merak Masih Normal

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Arus Balik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Merak, Banten.
Foto: Antara
Arus Balik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Merak, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Liburan panjang yang dimulai hari ini belum berpengaruh signifikan dengan arus penumpang dan kendaraan yang melintas di Pelabuhan Bakauheni (Lampung) tujuan Merak (Banten), Jumat (25/3). Penyeberangan kapal feri Selat Sunda masih normal dan lancar.

Arus penumpang pejalan kaki yang tiba di Pelabuhan Bakauheni menggunakan bus dari Terminal induk Rajabasa, Kota Bandar Lampung petang ini masih normal seperti hari sebelumnya. Hal sama dengan jumlah kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Jawa.

"Masih normal dan lancar saja," kata Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (IF) Bakauheni, Lampung.

Menurut dia, liburan akhir pekan sejak Jumat hingga Ahad, berbeda dengan liburan sekolah, akhir tahun, atau hari raya. Biasanya pada liburan tersebut terjadi peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan mencapai 10 persen.

Kendaraan pribadi yang masuk kantong parkir dermaga pelabuhan di Bakauheni masih terpantau normal. Tidak ada antrean panjang saat memasuki kapal feri. Penumpang pejalan kaki juga tak terlihat panjang antrean pembelian tiket kapal.

PT ASDP-IF Bakauheni Lampung pada liburan akhir pekan panjang ini tetap mengoperasikan 28 unit kapal feri, dan membuka enam dermaga.

Saat hari biasa, jumlah kendaraan yang menyeberang ke Merak mencapai 4.000 unit hingga 4.500 unit per hari. Sedangkan tahun lalu, jumlahnya hanya sekitar 3.500 -3.800 unit per hari. Awal tahun ini, ada peningkatan jumlah kendaraan. Misalnya truk angkutan barang,  biasanya 2.000 unit per hari menjadi 2.200 unit per hari.

Adanya peningkatan kendaraan tersebut,  tidak berpengaruh pada pelayanan yang diberikan PT ASDP-IF. Pasalnya, saat ini, jumlah kapal sudah cukup banyak, dan sebagian kapal berkapasitas besar, kemudian jumlah dermaga juga banyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement