Jumat 25 Mar 2016 19:38 WIB

PKPU-IZI Salurkan Ratusan Paket Alat Tulis di Bandar Lampung

PKPU-IZI Salurkan Ratusan Paket Alat Tulis di Bandar Lampung
Foto: Dok: PKPU
PKPU-IZI Salurkan Ratusan Paket Alat Tulis di Bandar Lampung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Hujan deras yang mengguyur daerah Teluk Betung, Bandar Lampung sejak hari Selasa lalu masih menyisakan duka yang mendalam.

Sebanyak 2486 KK di 3 kelurahan harus merelakan harta bendanya hanyut diterjang banjir bandang akibat luapan air Sungai Belau.

Setelah mendirikan posko Siaga Bencana di lokasi banjir, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Lampung bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) kembali beraksi dengan menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kelurahan Pesawan Kecamatan Teluk Betung Timur, pada hari Rabu dan Kamis (23-24/03).

Pemberian bantuan dilakukan di kediaman Basri, selaku ketua RT 33. Karena RT 33 dan RT 34 merupakan dua RT terparah yang dilanda banjir.

"Banjir datang tiba-tiba, jadi kami tidak bisa menyelamatkan barang berharga yang lain," ujar Yayak, warga RT 33 Pesawahan.

Bantuan  yang disalurkan berupa hygiene kit yang terdiri atas alat bersih-bersih rumah tangga seperti sapu, lap pel, dll. Selain itu dibagikan tiga kardus pakaian layak pakai untuk dewasa dan anak-anak. Ada pula bantuan berupa alat tulis untuk siswa dari mulai TK hingga SMA.

Bantuan terdiri dari buku tulis, pena, pensil serta penghapus. Anak-anak nampak senang dengan paket alat tulis yang diterimanya.

"Saya senang dengan bantuan ini, terima kasih kakak-kakak semua," ungkap Nico, yang masih duduk di kelas 5 SD sambil tersenyum lebar.

Dikatakan oleh Kepala Cabang PKPU Lampung, Sefrizal Permana, banjir tersebut mengakibatkan banyak buku dan alat tulis lainnya terendam, maka dari itu PKPU mencoba membantu alat tulis agar kegiatan belajar-mengajar tetap berlangsung.

Tak Hanya PKPU Lampung, kegiatan ini juga terlaksana atas bantuan dari IZI Lampung. Kedepannya PKPU dan IZI akan terus bersinergi untuk memberikan bantuan karena warga masih membutuhkan banyak bantuan mengingat harta benda mereka telah hanyut terbawa banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement