Kamis 24 Mar 2016 09:00 WIB

JK Bicara Masa Depan Asia di BFA

Jusuf Kalla
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, HAINAN -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menghadiri upacara pembukaan Boao Forum for Asia (BFA) dan memberikan sambutan pada konferensi bertemakan "Masa Depan Baru Asia: Dinamika Baru, Visi Baru" di Boao, Provinsi Hainan, Cina, Kamis (24/3).

Wapres tiba di BFA Hotel dengan didampingi Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar serta Duta Besar RI untuk Cina Soegeng Rahardjo.

"Saya akan berbicara mengenai apa pandangan Indonesia terkait 'The Future of Asia', pada umumnya mengenai kerja sama yang dipererat dan mencari kesamaan dan investasi yang lebih terbuka antara negara-negara di Asia," kata Wapres Kalla, Kamis (24/3).

Saat ini, Pemerintah Indonesia membuka peluang kerja sama di bidang ekonomi dengan Cina, khususnya bagi investor dari China untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Wapres mengatakan Indonesia memiliki peluang pasar yang menjanjikan bagi negara-negara industri seperti Cina, Jepang dan Korea.

"Semua negara industri, khususnya Cina, butuh pasar yang lebih luas dan basis produksi lebih murah dibandingkan negara asalnya, serta pula memerlukan sumber daya besar. Kita, Indonesia, punya keduanya itu," katanya.

Dia menjelaskan yang diperlukan Indonesia untuk saat ini adalah membuat peraturan secara efisien untuk mempermudah investasi asing beroperasi di Tanah Air.

"Selain pasar yang luas, masuknya industri ke Indonesia menjadi lebih efisien karena banyaknya sumber daya khususnya tenaga kerja," tambahnya.

Indonesia sendiri merupakan pasar kedua terbesar bagi Cina, setelah Amerika Serikat, untuk berinvestasi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement