Kamis 24 Mar 2016 07:04 WIB

Belasan Bangunan di Stasiun Kediri Dibongkar

Sejumlah pedagang yang tergabung dalam paguyuban Bosta (Bocah Stasiun) berunjuk rasa di depan pintu masuk Stasiun Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (23/3).
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Sejumlah pedagang yang tergabung dalam paguyuban Bosta (Bocah Stasiun) berunjuk rasa di depan pintu masuk Stasiun Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Petugas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VII Madiun, Jawa Timur, membongkar paksa belasan bangunan di kawasan Stasiun Kediri dalam upaya penertiban aset BUMN itu.

Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) VII Madiun Supriyanto mengemukakan pembongkaran menjadi keputusan terakhir setelah tawaran dari pihaknya kepada pemilik bangunan tidak diperhatikan.

"Kami pernah menawari mereka menempati kios tetapi tidak mau, begitu juga agar mengajukan CSR, juga tidak mengajukan," katanya di Kediri, Rabu.

Ia mengatakan, untuk warung yang dibongkar ditempati oleh Suparno dan Nanik Suwarni. PT KAI sebelumnya juga sudah memberikan informasi agar mereka mengosongkan bangunan tersebut. Sebab dua kios itu sejak 2011 sudah tidak ada kontrak, namun diabaikan.

Bahkan mereka menuntut ke pengadilan negeri, hingga banding ke pengadilan tinggi dan hasilnya gugatan mereka ditolak.

"Mereka sempat mengajukan gugatan, namun itu sah milik PT KAI, area kami, dan kami bisa membuktikan," katanya.

Selain dua warung tersebut, petugas juga membongkar paksa bangunan lain yang juga berada di kawasan Stasiun Kediri. Total, terdapat 11 bangunan yang dibongkar untuk ditertibkan. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement