REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sepanjang awal 2016 ini sejumlah bencana menerjang Kabupaten Sukabumi. Dampaknya, puluhan rumah mengalami kerusakan dan puluhan unit lainnya terancam. Bencana ini pun mengakibatkan kerugian miliaran rupiah.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, jumlah kerugian bencana pada rentang Januari dan Februari 2016 mencapai sekiar Rp 4,3 miliar. Sementara, pada Maret masih dalam penghitungan.
"Dalam dua bulan yakni Januari-Februari tercatat sebanyak 137 bencana," ujar Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Yana Suryana, Selasa (22/3).
Bencana tersebut khususnya longsor dan puting beliung. Bencana tersebut menyebabkan 80 unit rumah mengalami rusak berat RB, 16 uit rusak sedang RS, dan 17 unit rusak ringan RR serta sebanyak 132 unit rumah lainnya terancam.
Sementara, warga yang menjadi korban bencana mencapai 221 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 824 jiwa. Bencana juga menyebabkan sebanyak dua unit sekolah mengalami rusak berat dan enam sekolah lainnya rusak sedang.
Bangunan yang rusak adalah dua unit sarana ibadah. Sarana umum lainnya yang rusak, yakni jembatan sebanyak enam dan saluran irigasi sebanyak sebelas unit.
Yana menerangkan, bencana juga merusak puluhan titik jalan yang tersebar di beberapa kecamatan. "Kerugian bencana akan makin besar karena data Maret belum dimasukkan," ujar Yana.