REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pejabat berwenang Turki kini tengah memburu tiga tersengka yang dicurigai merencanakan serangan di Istanbul. Serangn ini disebut sebagai lanjutan dari ledakan bom bunuh diri di kawasan Istiklal Caddesi di Istanbul pada Sabtu (19/3), pekan lalu.
Pengejaran tiga tersangka ini tengah ramai diberitakan surat kabar Turki. Orang-orang ini diduga terkait dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Sejumlah media surat kabar Turki menampilkan foto close up ketiga pria yang disebut anggota ISIS tersebut.
Disebutkan pula bahwa orang-orang ini mendapatkan instruksi melakukan serangan teror di kawasan ramai, khususnya Istanbul. “Seluruh unit kepolisian provinsi ikut serta dalam upaya menangkap tiga teroris yang dicurigai sebagai anggota ISIS ini dan tengah merencanakan serangan,” kata sumber keamanan seperti dikutip kantor berita Turki, Anadolu.
Sumber itu menambahkan, ketiga tersangka yang diburu ini sebagai bagian jaringan aktif ISIS di Turki.
Sementara itu, presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, dirinya tidak akan menyerah memerangi militan.
“Kami tidak akan pernah menyerah pada agenda teror. Kami akan mengalahkan organisasi teroris dan kekuatan di belakang mereka dengan menjaga persatuan bangsa,” katanya.