REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Jajaran Polda Kalimantan Selatan melakukan tes urine terhadap para anggota polisi. Tes dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkotika di lingkungan kepolisian.
"Pelaksanaan tes urine ini bukan hanya terhadap bintara tapi juga seluruh perwira di lingkungan Polda Kalsel, termasuk Kapolda sendiri juga dites urine," ucap Kabid Dokkes AKBP dr Erwin Zainul Hakim di Banjarmasin, Rabu (16/3).
Ia mengatakan, untuk pelaksanaan tes urine tersebut sudah dilakukan pada Senin (14/3) pagi, di halaman Mapolda Kalsel, usai pelaksanaan apel pagi. Tes urine tersebut dilaksanakan secara dadakan tanpa sepengetahuan anggota dan itu merupakan perintah langsung dari pimpinan.
"Untuk anggota yang tidak hadir nantinya akan dipanggil dan menjalani tes urine susulan, untuk hasil masih dalam pemeriksaan," katanya.
Tes melalui air seni itu bukan hanya dilaksanakan di Polda Kalsel saja, tapi keseluruh Polres-Polres di jajaran Polda Kalsel. "Kami sudah siap alat tes urine narkoba sebanyak 3.500 alat dan sudah dibagikan ke-seluruh Polres di Kalsel,"Ujarnya.