Rabu 16 Mar 2016 15:33 WIB

Pengamat: Kritik SBY ke Pemerintah, Langkah Negarawan

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Bayu Hermawan
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Antara
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pertai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kerap berkomentar ihwal kisruh yang terjadi di pemerintahan saat ini.

Pakar politik dari Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi menilai tindakan SBY merupakan langkah yang dilakukan negarawan.

"Saya pikir SBY tentu bertindak sebagai ketua partai politik besar yang punya peranan kontrol terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Dan pada posisi lain, dia juga bertindak sebagai negarawan," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (16/3).

Selain itu, menurutnya, kritik dan saran yang dilontarkan SBY juga bertindak sebagai bekas presiden pada pemerintahan sebelumnya.

(Baca: SBY: Pemerintah Jangan Banyak Janji)

Asrinaldi beranggapan, sepanjang kritik dan saran SBY untuk memberikan perbaikan terhadap penyelenggaraan pemerintahan, maka sah-sah saja.

"Saya pikir harus dilakukan oleh seorang petinggi partai dan seorang negarawan. Jadi tidak membiarkan itu semakin parah" ujarnya.

Ia mengatakan, carut marut yang terjadi di pemerintahan merupakan tanggungjawab bersama, tidak hanya SBY saja. Sebaiknya, para ketua partai politik juga turut andil memberikan masukan yang proporsional.

"Kalau memang pemerintahan yang sekarang ini tidak berjalan sesuai apa yang diharapkan, dia (ketua partai politik) harus memberitahu apa yang herus diperbaiki. Saya pikir itu hal yang lumrah dan harus dilalukan," jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement