Senin 14 Mar 2016 19:26 WIB

Iqbal: Sulistyo tak Banyak Bicara Kecuali Hal Substantif

Ketua BKSP DPD RI, AM Iqbal Parewangi
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Ketua BKSP DPD RI, AM Iqbal Parewangi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar meninggalnya salah satu senator DPD asal Jawa Tengah yang juga Ketua Umum PB PGRI, Sulistyo, mengagetkan banyak pihak. Begitu juga dengan sejawatnya di Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, AM Iqbal Parewangi. 

Sebagai kolega di BKSP, Iqbal mengenal Sulistyo sebagai sosok yang tidak banyak bicara kecuali hal yang substantif. "Beliau banyak memberi solusi dan tidak pernah terkesan berniat menyakiti orang lain," kata Ketua BKSP, Iqbal Parewangi, kepada Republika.co.id, Senin (14/3). 

Sulistyo di mata Iqbal adalah pribadi yang cerdas, santun dan bersahabat. Dia juga dikenal selalu bekerja dengan penuh komitmen.

Iqbal mengatakan, Sulistyo adalah seorang senator dalam makna sebenarnya. Kalau pun Sulistyo harus disebut politisi, Iqbal mengatakan memang karena dia bergelut di lembaga DPD RI. "Beliau politisi yang berakhlak baik. Itu yang saya saksikan selama kami bersama di BKSP DPD RI," ujar Iqbal. 

Sulistyo dikonfirmasi sebagai salah satu korban meninggal akibat ledakan yang terjadi di RS Mintohardjo, Jakarta, Senin (14/3) siang. Dalam siaran pers yang diterima Repulika.co.id, DPD RI menyebutkan Sulistyo kala itu mengeluh kurang fit saat mengikuti rapat. Akhirnya beliau memutuskan untuk melakukan terapi hiperbarik yakni terapi oksigen bertekanan tinggi di rumah sakit Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta.

Proses tersebut dilakukan di dalam ruangan khusus yang tertutup. Namun malang, saat Sulistyo tengah menjalani terapi, malah terjadi percikan api yang menyebabkan tabung oksigen meledak pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement