REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AM Iqbal Parewangi menyebut calon pemimpin pro umat bisa memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) dengan suara-suara dari masjid di seluruh Indonesia. “Kalau setiap masjid mengontribusikan 200 suara saja untuk presiden pro umat, presiden pro Islam, maka menanglah presiden itu,” kata dia dalam diskusi Dialog Kebangsaan IKA BKPRMI Sulsel di Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (11/8).
Dalam keterangannya pada wartawan, Iqbal menjelaskan ada sekitar 480 ribu masjid aktif seluruh Indonesia. Sementara untuk memenangkan pemilihan presiden, setidaknya butuh 100 juta suara. Karena itu, berdasarkan perhitungannya, jika setiap masjid menyumbang 200 suara terhadap calon tertentu, maka dia akan memenangi Pilpres 2019.
Menurut Iqbal, pandangannya itu mempertegas betapa besar dan strategisnya peran masjid untuk merekonstruksi kekuasaan. “200 suara per masjid saja, itu artinya sepertiga jamaah Shalat Jumat bersepakat melakukan perubahan,” ujar dia.
Karena itu, senator asal Sulsel ini mengusulkan perlu adanya cetak biru ihwal peran masjid di seluruh Indonesia. Menurut dia, merancang cetak biru bukan hal yang sulit.
Dengan demikian, ia menegaskan sesungguhnya umat Islam mampu melakukan perubahan dalam segala bidang. Perubahan baik di bidang politik, ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan bisa dilakukan dengan mudah. Asalkan, perubahan tersebut didasarkan pada masjid. “Jika di basiskan pada masjid, maka itu mutlak terjadi,” kata Iqbal.