REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pendidikan antikorupsi dinilai harus dimulai sejak dini. Termasuk sosialisasi kepada anak-anak. Dalam rangka melakukan pendidikan antikorupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW) akan mengadakan peluncuran album bertajuk “Peluncuran Lagu Anak Hebat” bekerjasama dengan Komunitas Mari Nyanyi, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Peluncuran album bertemakan pendidikan antikorupsi ini akan menampilkan para pengisi lagu antara lain: Gina(menyanyikan lagu “Main Bersama”), Ivelda (menyanyikan lagu “Taat”), dalam album “Lagu Anak Hebat”, sebuah album yang digagas ICW untuk memberi edukasi tentang mencegah praktik korupsi, sekaligus menumbuhkan karakter jujur dan bertanggungjawab dalam diri anak-ana,” tulis ICW dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu, (12/3).
Selain itu, acara akan diisi dengan Mini Talkshow yang menghadirkan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Saut Situmorang, perwakilan ICW(Sely Martini), produser dan pencipta lagu (Djoto Susilo),pakar pendidikan dari Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud (Haris Iskandar) dan Psikolog (Khamsa Noory) . Acara juga akan dimeriahkan dengan lomba mewarnai yang bekerjasama dengan Mentari Edutainment.
Lirik dan lagu dalam album yang akan diluncurkan berisikan tentang bagaimana mencegah praktik-praktik korupsi dalam keseharian anak-anak, seperti saat bermain di rumah, belajar di sekolah, bahkan di lingkungan sosial sekitar. Pesan-pesan tersebut lalu dikemas dalam balutan musik dan lagu yang mudah dicerna oleh anak-anak.
Pendidikan antikorupsi tak hanya didapat dalam pendidikan formal baku di sekolah. Namun harus dikemas secara ringan dan mudah diingat. Adapun album ini digagas oleh ICW bersama dengan Komunitas Mari Nyanyi dalam pembuatan lirik dan lagu.
Komunitas Mari Nyanyi adalah komunitas peduli lagu anak-anak yang tersebar di seluruh Indonesia. Album tersebut lalu menjadi bahan utama kegiatan ICW dalam mengkampanyekan nilai anti-korupsi sejak usia dini, dengan mengajak orang tua beserta anak-anak terlibat secara aktif dalam melawan korupsi.
Peluncuran album lagu “Anak Hebat” juga ICW tempatkan sebagai ajang penggalangan dana publik dimana hasil penjualan album dan paket donasi akan digunakan dalam kegiatan gerakan masyarakat melawan korupsi.