Kamis 10 Mar 2016 14:44 WIB

Tiga Jasad Tertimbun Runtuhan Hotel Berhasil Dievakuasi

garis polisi. ilustrasi
Foto: JAK TV
garis polisi. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tim gabungan Basarnas, TNI/Polri, BPBD dan PMI Cianjur, Jabar, akhirnya berhasil mengevakuasi ketiga jasad korban yang terkubur di dalam reruntuhan Hotel, Kamis (10/3). Sebelumnya, hotel Club Bali di Perumahan Kota Bunga di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, longsor Rabu (9/3).

Pertama kali tim mengangkat jasad pasangan suami istri Budi dan Meilany yang berprofesi sebagai dokter di Rumah Sakit Adven-Bandung. Keduanya sudah tidak bernyawa. Selang beberapa puluh menit jasad Susanto yang terkubur atap beton bangunan, berhasil dievakuasi, dimana ketiga jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Cimacan guna otopsi.

Sebelumnya tim menurunkan dua alat berat untuk mengangkat material reruntuhan yang sempat menghimpit tubuh korban, sehingga menyulitkan tim untuk mengevakuasi tubuh korban. Selang kurang lebih 50 jam, akhirnya tim gabungan berhasil mengevakuasi tubuh korban dari dalam reruntuhan.

"Selang beberapa jam pencarian kembali dilakukan, tim akhirnya berhasil mengangkat jasad korban dari dalam timbunan tembok dan atap beton. Jasad korban terlebih dahulu dibawa ke RSUD Cimacan, sebelum dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan," kata Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu di lokasi, Kamis (10/3).

(Baca juga: Satu Korban Longsor di Villa Kota Bunga Cianjur Ditemukan Tewas)

Sementara tangis pilu keluarga menyambut keberhasilan tim yang akhirnya bisa mengeluarkan jasad korban dari dalam reruntuhan, meskipun sudah tidak bernyawa, pihak keluarga merasa lega karena dapat segera mengurus jenazah sebelum disemayamkan di daerahnya masing-masing.

"Kami akan segera membawa pulang jasad kakak kami agar cepat disemayamkan. Kami sudah menerima semuanya meskipun mereka ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa Budi dan Mei Mei akan dimakamkan di Bandung, " kata Riki adik kandung dr Budi.

Hal yang sama terucap dari Lany istri Susanto, meskipun sempat limbung, dia pasrah ketika melihat jasad suaminya yang berhasil dikeluakan dari dalam reruntuhan dimasukan ke dalam kantong mayat. "Saya sudah pasrah, mungkin ini yang terbaik buat suami saya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement