Kamis 10 Mar 2016 11:27 WIB

Kapolri Sebut Kapolda Sulteng yang Baru Berpengalaman Hadapi Teroris

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Esthi Maharani
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (16/1).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengganti Kapolda Sulawesi Tengah. Sebelumnya, jabatan tersebut diemban oleh Brigjen Idham Azis dan digantikan oleh Brigjen Rudy Sufahriadi.

Kepala Polri, Jenderal Badrodin Haiti menekankan tugas utama Kapolda Sulteng tak lain menyelesaikan persoalan kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso.

Ia pun yakin kapolda yang baru memiliki pengalaman untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Di situ ada personil Brimob, TNI yang memback-up sehingga diperlukan orang yang mampu mengendalikan dan adaptasi dengan mereka," ujar Badrodin, usai acara Sertijab Perwira Tinggi Polri, di Rupatama Mabes Polri, Kamis (10/3).

Ia pun menilai rigjen Rudy Sufahriadi memiliki kemampuan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Apalagi Rudy pernah berada di lingkungan Densus 88 dan pernah bertugas di Poso. Disamping itu, pergantian tersebut juga sebagai upaya penyegaran terhadap beberapa pejabat. Hal itu sesuai dengan dinamika yang berkembang.

Seperti diketahui, Santoso dan jaringannya hingga kini belum tertangkap. Pengejaran terus dilakukan oleh personil gabungan TNI-Polri.

(Baca juga: Kapolda Sulteng Diganti, Kapolri Minta Persoalan Santoso Diselesaikan)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement