Ahad 06 Mar 2016 20:51 WIB

Mensos: Seluruh Lini Disasar Pasar Narkoba

Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID,PALU -- Mensos Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pada dasarnya seluruh lini akan disasar para bandar dan pengedar narkoba untuk menjadi pasar bagi barang terlarang itu.

"Termasuk di lingkungan pesantren sehingga perlu mendapat perhatian serius," kata Mensos Khofifah ketika membuka Konferensi Wilayah VII Muslimat NU Sulteng di Palu, Minggu.

Di hadapan ratusan peserta konfrensi, mensos meminta semua pihak, termasuk kaum muslimat NU di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng untuk benar-benar peduli dan perhatian dengan masalah narkoba.

Sebab, narkoba ternyata sudah masuk ke seluruh lini. Kalau lewat pintu A, B dan C tidak bisa, maka mereka akan mencari pintu lain seperti lewat pintu dimana akan terkait dengan proses spiritualitas yang sering kali dilakukan sangat intensif di pasantren.

Misalnya, supaya dzikirnya tambah khusyu, tambah lama, panjang dan tambah kuat. "Ini loh vitamin" kata mensos.

Menurut dia, kalau tidak hati-hati, maka bisa terjebak mengkonsumsi narkoba yang semula oleh pengedar mengatakan itu hanya vitamin, padahal sesungguhnya narkoba.

"Hal-hal seperti ini menjadi 'warning' bagi kita semua. Peringatan bagi kita semua bahwa market di Indonesia yang sekarang ini 5,8 juta orang dan omzetnya sekitar Rp63 triliun itu, sebuah market yang menggiurkan bagi sebuah industri narkoba," katanya.

Oleh karena itu, hati-hati kepada siapapun yang menawarkan narkoba dalam bentuk apapun juga.

"Penting untuk kita mengenali agar kita tidak terjebak dengan narkoba yang hanya merusak dan mematikan itu," katanya mengingatkan.

Ia juga minta kepada kaum muslimat NU untuk ikut memerangi narkoba dengan gencar melakukan sosialisasi dan pencerahan kepada masyarakat.

Konferwil Muslimat NU Tingkat Provinsi Sulteng diikuti para peserta dari 10 kabupaten dan Kota Palu dengan agenda utama evaluasi program kerja sebelumnya dan memilih pengurus baru.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Gubernur Sulteng diwakili Asisten I Sekdapron Arif Lajuba dan istri Gubernur Sulteng Hj Zalsulmida Djanggola.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement