REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, mengerahkan sedikitnya 500 orang personel untuk mengamankan ritual "Melasti" yang dilaksanakan umat Hindu menuju sumber air di antaranya sejumlah pantai menjelang Hari Raya Nyepi.

"Kami kerahkan 500 personel dari Sabhara sampai Lalu Lintas," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Denpasar, Komisaris Polisi Nengah Sadiarta di Denpasar, Ahad.

Sejumlah pantai di Denpasar sejak pukul 07.00 Wita sudah dipadati umat Hindu untuk melakukan ritual melasti. Sejumlah polisi berjaga mengamankan kelancaran arus lalu lintas.

Di kawasan Denpasar Timur, ritual melasti dipusatkan di Pantai Padang Galak, Sanur. Begitu juga di Kecamatan Denpasar Selatan di Pantai Matahari Terbit, Pantai Sanur, Pantai Segara, Pantai Mertasari, Pantai Ponjok Serangan, dan Pantai Benoa.

Sedangkan di Kecamatan Denpasar Barat, yakni di Pantai Petitenget dan Pantai Kuta.

Sebanyak 1.480 Desa adat di delapan kabupaten/ kota di Pulau Dewata baik di pedesaan maupun perkotaan sudah melakukan persiapan dengan baik.

Ritual melasti digelar bervariasi menyesuaikan dengan daerah masing-masing mulai Ahad (6/3) hingga Selasa (8/3).

Kegiatan ritual Melasti itu bermakna untuk membersihkan "pratima" atau benda-benda yang disucikan dan dinilai sakral pada tempat suci umat Hindu atau pura.

Ikuti Whatsapp Channel Republika