REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ada 10 kecamatan di Kabupaten Bandung yang menerima 10 alat pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) pada tahun ini. Seluruh kecamatan ini merupakan daerah yang berada di pelosok dan jauh dari Kecamatan Soreang sebagai ibu kota Kabupaten Bandung.
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung, Aning Suciningsih menuturkan, 10 kecamatan tersebut yaitu Solokanjeruk, Ibun, Arjasari, Nagreg, Cicalengka, Cikancung, Paseh, Kertasari Majalaya, dan Pacet.
"Ini upaya dari kita agar warga memiliki kemudahan dalam mengurus administrasi kependudukan," kata dia.
Menurur Aning, penyerahan 10 unit tersebut akan dilakukan pada 3 sampai 24 Maret secara bertahap. Kecamatan Arjasari menjadi yang pertama menerima alat itu. Ke depannya, total 31 kecamatan di Kabupaten Bandung juga akan mendapat alat cetak itu.
Aning menjelaskan, alat tersebut akan berjalan optimal jika jaringan di suatu daerah itu juga berjalan maksimal. Jaringan memegang faktor penting sebelum alat cetak tersebut diberikan. Jaringan di 10 kecamatan tersebut kini tergolong sudah bagus sehingga perlu didukung dengan alat cetak.
Jika seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung sudah memiliki jaringan yang bagus, tentu akan mampu memberikan pelayanan pencetakan e-KTP. Saat ini, masih ada 16 kecamatan yang belum menerima alat cetak itu karena terkendala jaringan.
Tahun lalu, ada lima kecamatan yang juga telah menerima alat pencetakan e-KTP. Warga yang di kecamatannya belum bisa melakukan pencetakan e-KTP, pun masih harus mengurus administrasi kependudukan di kantor Disdukcapil di Soreang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika