Ahad 19 Oct 2025 00:45 WIB

Samuel Wattimena: Literasi Kunci Pengembangan Ekonomi Kreatif

Samuel Wattimena menyoroti pentingnya literasi dalam mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata di Semarang.

Rep: antara/ Red: antara
Samuel Wattimena: Literasi jadi kekuatan kembangkan ekonomi kreatif.
Foto: antara
Samuel Wattimena: Literasi jadi kekuatan kembangkan ekonomi kreatif.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG, – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Samuel Wattimena, menegaskan pentingnya literasi dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata daerah. Hal ini disampaikannya dalam acara "Bincang Literasi: Ajining Pikir Saka Wacana" di Semarang, Sabtu.

Menurut Samuel, kekuatan literasi dapat mengatasi kelemahan dalam narasi yang saat ini masih banyak terjadi pada produk UMKM dan sektor pariwisata daerah. Ia menyoroti penggunaan narasi yang monoton, seperti deskripsi 'renyah dan gurih' yang sering muncul pada beragam produk, sehingga mengurangi daya tarik dan keunikan produk tersebut.

Samuel menambahkan bahwa banyak kampung dan desa wisata yang sebenarnya memiliki potensi besar namun kurang diminati karena narasi yang tidak mendukung. Ia membandingkan dengan produk asing seperti Labubu, yang sukses berkat narasi yang kuat, menjadikannya bagian dari tren global.

Ia berharap kegiatan literasi ini dapat menyadarkan para penulis dan pegiat literasi untuk mendukung pengembangan daerah. Samuel berencana menggandakan kegiatan serupa di kota lain seperti Salatiga, Kendal, dan Kabupaten Semarang.

Selain itu, Samuel menyoroti kekurangan literasi kekinian di Kota Semarang, yang penting untuk mencatat potensi dan identitas daerah saat ini agar bisa dikenali di masa depan.

Co-Founder Sangkar Wiku Book Club, Maya Dewi, menyatakan acara ini bertujuan untuk membangkitkan semangat kebangkitan dan pemberdayaan literasi di Semarang. Dengan tema 'Kembali Mencari Identitas Kota Semarang Melalui Goresan Pena atau Literasi', diharapkan para pegiat literasi dapat menghidupkan potensi dan kekayaan khas kota ini.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement