Rabu 02 Mar 2016 20:43 WIB

IAGI: Gempa Mentawai tak Berpotensi Tsunami

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Angga Indrawan
  Gambar peta gempa mentawai
Foto: earthquake
Gambar peta gempa mentawai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumatra Barat (Sumbar), Ade Edward memastikan, gempa berkekuatan 8,3 SR yang mengguncang Kepulauan Mentawai tidak berpotensi terjadi tsunami.

"Ini bukan patahan megathrust, jadi tidak berpotensi tsunami," kata Ade kepada Republika.co.id, Rabu (2/3).

Ia menjelaskan, gempa yang berlokasi di 5.16 Lintang Selatan dan 94.05 Bujur Timur, atau 682 km Barat Daya Kepulauan Mentawai terjadi di Inspector Fault Zone atau patahan intraplate. Jauhnya sekira 800 kilometer dan berlokasi di Hindia.

Berdasarkan data yang diperoleh Republika, pasca gempa, warga di Kota Padang mulai berlarian keluar rumah. Selain memenuhi jalan-jalan di Kota Padang, shelter-shelter juga mulai dipagati warga. Goncangan gempa berkekuatan 8,3 SR dirasakan hingga Kota Bukittinggi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pemutahiran data gempa yang menguncang wilayah BaratDaya Kepulauan Mentawai. BMKG merevisi kekuatan gempa dari yang sebelumnya disebutkan 8,3 pada Skala Richter (SR) menjadi 7,8 SR.

Lokasi gempa juga direvisi menjad 4.92 Lintang Selatan dan 94.39 Bujur Timur. Meski begitu, gempa dengan kedalaman 10 Km itu tetap berpotensi menimbulkan tsunami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement