Rabu 02 Mar 2016 16:35 WIB

RSUD Cibinong Tampung Pasien DBD Hingga Lorong Ruangan

Rep: C32/ Red: Ilham
Sejumlah anak yang terkena virus Demam Berdarah Dengue (DBD) dirawat dengan menggunakan velbed di ruangan cempaka yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/3).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sejumlah anak yang terkena virus Demam Berdarah Dengue (DBD) dirawat dengan menggunakan velbed di ruangan cempaka yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong mengungkapkan penanganan pasien demam berdarah dangue (DBD) tidak hanya di kamar rawat saja. Beberapa pasien DBD ada juga yang dirawat di lorong rumah sakit.

“Iya ada di lorong-lorong tapi masih di dalam ruangan, bukan di selasar ya dirawatnya,” kata Kepala Bidang Perawatan RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor Endang Setiabudi kepada Republika.co.id, Rabu (2/3).

Dia menjelaskan, seperti di lorong Ruangan Cempaka ada velbed harusnya hanya bisa memuat 10 buah, namun kini diisi sebanyak 20 buah. Sementara di Ruangan Flamboyan untuk penyakit dalam juga diisi oleh pasien DBD yang ditambah sebanyak empat velbed.

“Di ruang perawatan anak Ruangan Teratai atas dan bawah juga ada tambahan masing-masing empat velbed, semua tambahan tersebut pasien yang tidak cukup ditampung di ruang rawat inap DBD,” kata Endang.

Endang menyatakan, semua pasien tersebut statusnya rawat inap. Sementara, kata dia, di ruangan IGD masih bisa menampung pasien DBD sehingga tidak sampai dirawat di lorong rumah sakit.

Mengenai pembayaran, kata dia, tetap disesuaikan. Jika kelas tiga penuh, maka pasien dipindah ke kelas lebih tinggi jika ada yang kosong. Menurut Endang pembayarannya juga disesuaikan tergantung kelasnya dan menyesuaikan dengan kondisi kamar yang kosong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement