Selasa 01 Mar 2016 17:51 WIB

Banten Khawatirkan Tenaga Kerja Cina Sebarkan Paham Komunis

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham
Ilustrasi tenaga kerja asing asal Cina (ilustrasi)
Foto: Antara
Ilustrasi tenaga kerja asing asal Cina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kanwil Kemenag Banten, Moh Agus Salim mengeluhkan banyaknya tenaga kerja asing asal Cina yang bekerja diwilayahnya. Agus khawatir mereka menetap di Indonesia dan beranak pinak kemudian menyebarkan paham komunis.

"Banyak pekerja asing asal Tiongkok yang bekerja di salah satu perusahaan Semen di Pandeglang, mereka bukan staf ahli tapi hanya buruh kasar, selama ini yang kita ketahui mereka tidak beragama, kami khawatir ini akan menyebar ke masyarakat Banten," kata dia dalam Rakernas Kemenag 2016 di Hotel Century Park, Selasa (1/3).

Agus khawatir paham tak beragama akan bangkit di Indonesia jika tidak ditanggulangi sejak dini. Perlu ada kesiapan tidak hanya dari sisi ekonomi dalam menghadapi MEA, tetapi juga dari sisi paham keagamaan.

Agus juga mengkritik, perusahaan yang mengimpor tenaga kerja asing, padahal di wilayahnya masih banyak pengangguran. Pandeglang saat ini menjadi penyumbang pengangguran tertinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement