REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno mengimbau komunitas-komunitas LGBT dan para simpatisannya di Indonesia agar tidak melakukan aksi-aksi persuasif apalagi provokatif mengajak orang lain. Kampanye membenarkan atau mengikuti perilaku mereka sebisa mungkin untuk dihentikan.
Namun politikus muda ini juga meminta kepada masyarakat untuk tidak diskriminatif, apalagi sampai melakukan kekerasan kepada kelompok tersebut. Bagi Eddy, yang terpenting adalah jangan sampai isu ini membelah masyarakat Indonesia di saat konsentrasi kita mestinya pada isu percepatan pembangunan, antikorupsi dan pengentasan kesenjangan sosial.
“Bagaimanapun mereka adalah sesama anak bangsa, meski memiliki orientasi seksual yang tidak bisa dibenarkan oleh nilai-nilai keagamaan yang kita anut," ujar Eddy di tengah acara Latihan Kader Amanat Utama (LKAU) Angkatan XXI DPP PAN di Jakarta, Jumat (26/2).
Eddy yang juga pakar di bidang keuangan ini menegaskan tidak mungkin bangsa Indonesia melegalisasi praktik LGBT karena jelas-jelas bertentangan denan pemahaman keagamaan dan pranata sosial masyarakat relijius.
Solusinya, menurut Eddy, adalah dialog yang inklusif berdasarkan pada nilai-nilai kita sebagai bangsa yang relijius, sehat dan anti-kekerasan. “Bagaimana pun sebagai bangsa, hanya dengan bersatu kita akan maju”, ujarnya.