Kamis 25 Feb 2016 22:26 WIB

Kelapa Kopyor Indonesia Mampu Saingi Filipina

Bibit kelapa kopyor
Foto: Antara
Bibit kelapa kopyor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Guru Besar Bioteknologi Tanaman IPB Bogor Prof Sudarsono mengatakan kelapa kopyor asal Indonesia mampu menyaingi kelapa makapuno dari Filipina dalam persaingan pasar dan menyejahterakan petani.

"Indonesia juga memiliki kelapa yang kualitasnya tidak kalah dari kelapa makapuno dari Filipina, hanya saja populasinya masih terbatas, sehingga sulit didapatkan," kata Sudarsono, dalam perbincangan sebelum orasi ilmiah tiga guru besar IPB, di Kampus Baranangsiang Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/2).

Ia menjelaskan, Filipina berhasil mengkapitalisasi produk kelapa melalui kelapa makapuno yang memiliki nilai ekonomis jauh lebih tinggi dibandingkan kelapa sayur.

Tahun 2010, Filipina mampu mengekspor produk kelapa makapuno ke Amerika Serikat, Kanada, dan Australia dengan nilai 68 juta peso. Tahun 2013, kebutuhan ekspor ke Amerika Serikat mencapai 1,67 juta butir, sehingga mampu menyejahterakan petani di negara tersebut.

"Kelapa makapuno ada di Banten, dibudidayakan secara turun temurun, disebut kelapa lilin karena daging buahnya mirip lilin yang meleleh akibat kepanasan," katanya lagi.

Menurutnya, walaupun Indonesia mempunyai jenis kelapa yang sama, tetapi belum tentu bisa mengkapitalisasi dan mengembangkannya menjadi produk unggulan, untuk meningkatkan pendapatan petani dan devisa negara melalui ekspor produk unggul. "Kelapa lilin yang ada di Banten, dari dulu hingga sekarang tidak pernah digarap," katanya.

Konsumen, lanjut dia, sulit menemukan kelapa tersebut karena jumlahnya yang terbatas. Sebaliknya, Filipina mampu secara berkelanjutan mengembangkan ekspor berbasis kelapa makapuno, sehingga mendatangkan devisa.

Selain kelapa lilin, lanjut Sudarsono, kelapa kopyor harga jual buahnya sepuluh kali lebih mahal dibandingkan kelapa sayur. Kelapa kopyor memiliki daging buah yang terlepas dapat memenuhi rongga batiknya dan air kelapanya dikonversi menjadi daging buah. "Rasanya tidak rela kalau kelapa kopyor akan mengalami hal yang sama dengan kelapa lilin dari Banten," ujarnya lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement