Kamis 25 Feb 2016 14:28 WIB

Haji Lulung Serahkan Dokumen Terkait Kasus Printer-Scanner

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ilham
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung.
Foto: Antara/Reno Esnir
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Lulung) menjalani pemeriksaan di Bareskrim. Lulung diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan printer-scanner di 25 SMAN/SMKN pada Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat tahun anggaran 2014.

"Saya datang sebagai saksi tersangka Gabril F. Marung," kata Lulung, saat akan masuk ke Bareskrim, Kamis (25/2).

Kehadirannya ke Bareskrim, kata Lulung, menandakan dirinya tidak takut menghadapi proses hukum. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menampik peryataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang menyebut dirinya penakut.

"Pak Ahok kan bilangnya pak Haji Lulung takut. Alamatnya saja beda, gua datang," kata Lulung. (Ahok Diperiksa Bareskim Polri).

Lulung juga membawa dokumen yang dievaluasi dari Kemendagri. Menurut Lulung, evaluasi tersebut yang tidak pernah dicek oleh Ahok.

Padahal, lanjutnya, jika Ahok mempertimbangkan evaluasi dari Kemendagri tersebut, tidak akan terjadi kasus seperti UPS, printer-scanner, dan RS Sumber Waras. "Saya akan serahkan. Saya akan bantu polisi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement