REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Tim Pencarian dan Penyelamatan dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan Pemkab setempat memberikan bantuan peralatan untuk keselamatan wisatawan yang berkunjung ke wilayah setempat.
Koordinator SAR Linmas Wilayah I yang meliputi Wediombo, Siung, Jogan, Nglambor dan Sadeng, Sunu Handoko Bayu Sagara di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan peralatan untuk pertolongan korban masih kurang. Salah satu pihak pernah mendapatkan bantuan peralatan selama 2014, namun tidak bisa digunakan karena peralatan terpisah.
"Kami mendapatkan tabung, masker, fin dan wetsuit, di posko Sar Linmas II mendapatkan regulator dan pemberat. Jadi tidak bisa digunakan," ucap Sunu.
Dia berharap pemerintah memberikan bantuan kepada SAR Linmas. Hal ini seiring beban tanggung jawab yang semakin banyak kunjungan wisatawan.
"Semoga segera dilengkapi," katanya.
Sekretaris SAR Linmas Korwil II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan saat ini SAR Linmas Korwil II yang membawahi 18 titik pantai dari Pok Tunggal sampai Gesing dengan jumlah personel 55 orang.
"Idealnya, kami membutuhkan tambahan sekitar 30 personel," katanya.
Akibat keterbatasan personel ini, pihaknya harus melakukan rotasi personel. Selain itu, personel hanya ditempatkan dilokasi yang banyak dikunjungi wisatawan.
"Seharusnya, setiap pantai ada petugasnya. Untuk itu, kami berharap ada penambahan personel," katanya.
Selain kekurangan personel, kata Surisdiyanto mengatakan pihaknya juga kekurangan peralatan diantaranya handy talky (HT). Saat ini, HT bantuan dari DIY hanya tiga unit. SAR Linmas juga kekurangan kapal.
"HT sebagian besar merupakan swadaya mandiri dari personel, idealnya satu orang satu," kata dia.