REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Truk kontainer terbakar di ruas tol dalam kota arah Cawang-Tanjung Priok, tepatnya di KM 3.600 di daerah Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/2). Kecelakaan itu menyebabkan kemacetan hingga lima kilometer dari Halim Perdanakusuma.
Pascakecelakaan truk di jalan Tol Cawang-Tanjung Priok KM 3.600, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas. Saat ini, hanya dua ruas jalan yang berfungsi di tol tersebut.
"Kami maksimalkan jalan keluar tol melalui Kodam dan Pedati untuk mengurai kemacetan," kata Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Sutimin saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Rabu (24/2).
Sutimin mengatakan, untuk mengurangi beban yang keluar di pintu keluar Tol Kodam, lalu lintas dari arah Halim yang seharusnya berbelok ke arah Kodam diberlakukan buka-tutup.
"Bagi kendaraan besar dari arah Halim, kita putar ke kolong dan nanti keluar ke PGC. Biar bebannya berkurang," kata Sutimin.
Saat ini, menurut Sutimin, kondisi lalu lintas di jalan tol tersebut masih padat merayap. Peristiwa tersebut berimbas pada kemacetan hingga ke belakang Tol Cikunir.
Saat ini, hanya dua ruas jalan ke arah Tanjung Priok yang berfungsi. Kepolisian masih berusaha untuk mengevakuasi truk yang terbakar itu. Sutimin mengatakan, muatan truk berupa semen menyulitkan normalisasi jalur tol tersebut.
"Muatannya semen jadi berat. Rencananya, ini kepalanya mau dilepas baru ditarik semuanya," ujarnya menjelaskan.