REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar dalam musyawarah nasional (Munas) mendatang mulai memanas. Sejumlah kader sudah menyatakan diri maju dan mulai bergerilya mencari dukungan.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Agung Laksono memberikan kriteria Caketum Golkar yang ideal. Untuk mengembalikan kejayaan Golkar, ia mengatakan harus dipilih Caketum yang betul-betul mumpuni bukan hanya dalam hal prestasinya.
"Harus dipilih juga yang mempunyai dedikasi, loyalitas, tidak tercela secara moral dan tidak ada kasus hukum," ujarnya.
Selain itu, Agung mengingatkan kepada para pemilik suara untuk tidak memilih Caketum yang melakukan jual beli suara.
(Baca: Agung: Jangan Ada Character Assassination Sesama Caketum Golkar)
Ia berharap ketua umum yang dihasilkan dari Munas Golkar mendatang bukan hasil transaksional, karena hal tersebut makin jauh dari nilai ideal.
"Mudah-mudahan dengan dilaksanakan munas, transparan, rekonsiliatif, demokratis, berkeadilan ini terwujud," katanya.
Seperti diketahui, sampai saat ini, terhitung enam orang yang terlihat serius melakukan persiapan menjadi caketum Golkar dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka adalah Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Azis Syamsudin, Idrus Marham, Mahyudin, dan Setya Novanto.
(Baca juga: Formappi Sebut Novanto Sudah Kehilangan Kepercayaan Publik)