Selasa 23 Feb 2016 20:31 WIB

TNI Bakal Bangun Pangkalan Udara di Indonesia Timur

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Angga Indrawan
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri rapat terbatas bersama presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri rapat terbatas bersama presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI tengah mengkaji rencana pembangunan pangkalan udara di bagian timur Indonesia. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pembangunan pangkalan udara tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat pertahanan dalam negeri.

Dia menjelaskan, saat ini pangkalan udara TNI berpusat di Pulau Jawa. Pangkalan pesawat tempur berada di Madiun, Jawa Timur. Sementara tempat pelatihan pilot-pilot TNI AU difokuskan di Yogyakarta. Adapun skuadron hercules berlokasi di Malang, Jawa Timur.

"Kalau kita lihat kekuatan kita ada di Jawa. Ini tidak benar," ucapnya dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (23/2).

Oleh karena itu, Gatot mengatakan saat ini pihaknya tengah mengkaji rencana pembangunan pangkalan udara baru. Pangkalan udara TNI AU bisa berada di Biak, Merauke, atau Morotai.

Selain itu, Gatot melanjutkan, TNI juga akan menguatkan pertahanan di daerah terluar Indonesia yang berbatasan dengan Timor Leste. Dia menjelaskan, saat Timor Timur masih menjadi provinsi di Indonesia, pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Australia adalah Timor Timur. Namun, setelah Timor Timur memisahkan diri menjadi negara, maka pulau terluar Indonesia adalah Pulau Alor, Pulau Wetar dan Pulau Kisar.

Menurut Panglima, di pulau-pulau tersebut, kekuatan pertahanan Indonesia sangat minim. Di sana, hanya ada dua bintara pembina desa (Babinsa) dan dua posko TNI AL dengan perlengkapan terbatas.

"Ini perlu kita perhatikan agar di pulau-pulau terluar kita benar-benar punya mata dan telinga yang bisa menginformasikan setiap perkembangan dan situasi," ujar Gatot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement