REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Uji coba penerapan kantong plastik berbayar di Kota Tangeran baru akan dimulaiJumat (26/2) mendatang. Lisa Puspadewi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Tangerang menjelaskan dalam menerapkan kebijakan plastik berbayar di kota Tangerang harus mendapatkan kesepakatan dari 50 retail yang ada.
Kota Tangerang telah menetapkan harga Rp 500 per kantong plastik. Namun jika di kemudian hari konsumen tersebut membawa kantong plastiknya kembali ketika berbelanja maka akan mendapatkan uang pengembalian sebesar 200 rupiah.
Harga Rp 200 per kantong tersebut menurut Wali Kota Airin Rachmi Diany merupakan hasil studi dari berbagai pihak yang nantinya juga akan dievaluasi untuk dinaikkan harganya. Nantinya, evaluasi dan pengawasan atas kegiatan tersebut akan dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Namun penerapan harga kantong plastik senilai Rp 200 di Tangsel dan Rp 500 di Kota Tangerang dinilai warga terlalu murah.
(Baca Juga: Harga Kantong Plastik Dinilai Terlalu Murah)
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang beberapa waktu lalu berharap dengan penerapan kantong plastik berbayar dapat mengurangi sampah plastik kota Tangerang. Menurut dia, kota Tangerang menyumbang 30 persen sampah plastik dari total volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing setiap harinya.
Lisa menjelaskan saat ini baru diterapkan uji coba kebijakan. Nantinya retail diminta untuk memberikan laporan seberapa banyak kantong yang di jual dan berapa banyak yang diberikan reward pengembalian tersebut (berlaku untuk di kota Tangerang, Red). Hasil kalkulasi pada masa uji coba ini nantinya akan menentukan kebijakan ke depan ketika sudah benar-benar diterapkan mulai 5 Juni mendatang.