Sabtu 20 Feb 2016 05:20 WIB

Ini Pesan Terakhir Ahmad Watik Pratiknya

Rep: c33/ Red: Andi Nur Aminah
Ahmad Watik Pratiknya
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ahmad Watik Pratiknya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Muhammadiyah yang juga salah satu pendiri Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Ahmad Watik Praktiknya menghembuskan nafas terakhir Jumat, (19/2) sekitar pukul 18.00 WIB. Sebelum meninggal, salah satu anak almarhum Rifqi Fauzi mengatakan beliau sempat menyampaikan pesan-pesan terakhir kepada keluarganya.

Rifqi mengatakan ayahnya meminta supaya mereka tetap menjaga hubungan keluarga. Almarhum meminta keenam anaknya untuk tidak terpisah walau memiliki kesibukan masing-masing. Almarhum meninggal di usia 68 tahun. "Keluarga itu nomor satu, jadi buat beliau anak-anak dan cucu-cucu adalah hal utama. Itulah yang saya pelajari dari ayah," katanya kepada Republika.co.id di rumah duka, Jumat, (19/2) malam.

(Baca Juga: Habibie Sebut Watik Kawan yang Setia Menemaninya Membangun Bangsa)

Almarhum diketahui meninggalkan enam orang anak, yakni tiga anak perempuan dan tiga anak pria. Anak terakhir almarhum masih menjalani kuliah semester akhir di salah satu universitas. Rifqi menjelaskan meski ayahnya aktif di berbagai organisasi, ayahnya tetap mengutamakan keluarga. Bahkan ketika sakit pun, ayahnya tetap menaruh perhatian kepada keluarga.

"Keluarga terpisah di Yogya, Jakarta dan Singapura. Sempat terakhir kumpul bareng menyampaikan pesan harus menjaga keluarga. Bagaimana keluarga besar harus saling membantu dan menjaga," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement