REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli berjanji akan meningkatkan produksi kopi di provinsi itu sesuai kebijakan nasional.
"Kita akan tingkatkan produksi kopi karena harga kopi tidak pernah turun. Saya yakin kalau produksinya meningkat akan dapat membangkitkan perekonomian petani kopi," kata Zola di Jambi, Rabu (17/2).
Menurut Zola, saat ini kopi merupakan bagian dari gaya hidup dan menjadi salah satu sektor yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Karena itu, katanya, Jambi bisa menjawab kebijakan nasional tersebut apalagi kopi khas Jambi sudah cukup dikenal hingga di tingkat internasional.
"Karena itu sudah merupakan kebijakan Wapres juga, Jambi akan bisa menjawab. Sekarang ini persoalannya permintaan kopi tinggi tapi produksi kita ini yang menurun," kata Zola.
Zola mengungkapkan Provinsi Jambi saat ini memiliki 25 ribu hektare lahan kopi yang terdiri dari tiga jenis kopi, yakni robuska, arabika, dan liberika.
"Pada dataran rendah ada kopi liberika, seperti di Kabupaten Tanjabbtim dan Tanjabbar. Ini sudah sampai ke Malaysia, tapi produksinya saat ini menurun," katanya.
Zola mengatakan sudah meminta masing-masing kepala daerah untuk segera membuat perda lahan pangan abadi yang tersedia agar bisa fokus dalam meningkatkan produksi.
"Jadi nanti saya tinggal menyampaikan ke Kementerian untuk minta bantuan agar produksi pertanian Jambi terus meningkat. Jadi apa yang nanti diminta dari masing-masing daerah saya sampaikan ke pusat, kita harus kerja bersama," katanya.
Baca juga: Zumi Zola Cari Celah Rebut Pulau Berhala
Ikuti Whatsapp Channel Republika