Senin 15 Feb 2016 18:09 WIB

Pengusutan Kasus Mirna Masih Soal Alat Bukti

Rep: C30/ Red: Ilham
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso dengan mengenakan baju tahanan dikawal petugas menuju ruang tahanan usai menjalani pemeriksaan selama 7 jam di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso dengan mengenakan baju tahanan dikawal petugas menuju ruang tahanan usai menjalani pemeriksaan selama 7 jam di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga saat ini, belum ada perkembangan berarti soal kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Muhammad Iqbal mengatakan, polisi masih fokus pada tersangka Jessica Kumala Wongso (27) dan proses penguatan alat bukti.

"Lagi-lagi penguatan alat bukti masih sedang kita merampungkan," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/2).

Iqbal mengatakan, penyidik segera menyerahkan berkas ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta setelah sangat yakin akan kelengkapan berkas. Penyidik tidak ingin ada satu celah pun yang dapat membantah fakta-fakta yang telah dikumpulkan selama ini.

"Saat penyidik yakin betul tidak ada celah lagi, jadi Jaksa bisa langsung menerima," kata Iqbal.

Saat ditanya perihal hasil tes kejiwaan Jessica di RSCM, Iqbal belum bisa memberikan informasi. Menurut dia, saat ini Jessica masih berada di RSCM. "Belum, masih di RSCM. Tidak lama lagi mungkin ke sini (Polda Metro Jaya)," kata Iqbal.

Jessica merupakan sahabat Mirna dan Hani ketika kuliah di Billy Blue Collage of Design, Sidney, Australia. Pada 6 Januari, ketiganya bertemu di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Di sanalah Mirna meminum kopi maut berisi racun sianida.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement