Ahad 14 Feb 2016 16:36 WIB

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Puncak

Rep: C32/ Red: Karta Raharja Ucu
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kecelakaan beruntun yang melibatkan bus pariwisata dan mobil pribadi, terjadi di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Tanjakan Selarong, Ahad (14/2) pukul 12.00 wib. Dua orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan jenazahnya dibawa ke RSUD Ciawi.

Akibatnya, arus lalu lintas menuju Jakarta dan sebaliknya, macet. “Ya, menurut laporan dari Kasatlantas Polres Bogor telah terjadi kecelakaan di Jalan Raya Puncak di tanjakan Selarong,” kata Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena kepada Republika.co.id, Ahad (14/2).

Ita menjelaskan, bus pariwisata bernomor polisi F 7575 WM yang bergerak dari arah Puncak menuju Bogor, diduga mengalami rem blong “Bus pariwisata tersebut diduga mengalami rem blong lalu hilang kendali,” ucap Ita.

Menurutnya, ketika hilang kendali lalu menabrak mobil Honda City bernomor polisi F 1078 KU. Kemudian, kata Ita, pengemudi mobil yang bernama Asep itu menabrak Toyota Kijang Innova bernomor polisi B 1132 CGY di depannya.

“Pengemudi Kijang itu namanya Sapto Ariwibowo, alamatnya di Jakarta Barat kemudian menabrak Kijang Grand bernomor polisi B 1569 EMH,” jelas Ita. Pengemudi Kijang Grand itu bernama Mat Sani yang tinggal di Depok.

Kecelakaan tak hanya berhenti sampai situ, Ita menjelaskan bus pariwisata tersebut juga mengarah oleng ke kanan jalan dan menabrak sepeda motor yang sedang terparkir. Sepeda motor bernomor polisi F 2859 LZ pun menabrak motor lainnya dari arah bawah.

“Sehabis itu bus menabrak truk lagi dari arah bawah yang bernomor polisi F 8145 VP,” ungkap Ita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement