REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PAN, Andi Taufan Tiro menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jumat (12/2). Ia diperiksa terkait kasus yang menjerat Damayanti Wisnu Putranti dan Dirut PT Windu Tunggal Utama (WTU), Abdul Khoir.
Usai diperiksa, Andi tak banyak bicara soal pemeriksaan terkait kasus dugaan suap di proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2016. Andi juga mengaku tidak mengenal dengan Abdul Khoir yang berperan sebagai pemberi suap dalam kasus tersebut.
"Saya enggak kenal Pak Abdul Khoir, saya tidak tahu," kata Andi di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/2).
Andi juga mengaku tidak mengetahui terkait adanya dugaan sejumlah anggota komisi V DPR RI yang menerima uang dari proyek tersebut. "Wah enggak bener itu, saya enggak paham itu," ujar Andi yang bergegas meninggalkan gedung KPK.
Selain Andi, penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, Musa Zainuddin. Namun, Musa tak hadir dengan alasan sakit.
"Musa Zainuddin tak hadir, penasehat hukum tadi mengirim surat ke kami mengabarkan kalau kliennya sedang sakit," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati.