Jumat 12 Feb 2016 09:37 WIB

Harga Gabah Anjlok, Menteri Amran Minta Bulog Beli Langsung dari Petani

 Menteri Pertanian Amran Sulaiman
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Menteri Pertanian Amran Sulaiman

REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG –- Harga gabah di sejumlah daerah anjlok. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta Perum Bulog untuk membeli gabah langsung dari petani.

“Saya sudah keliling daerah memantau harga gabah dan beras. Di Kabupaten Deli Serdang misalnya, harga gabah Rp 3.800 per kg. Padahal seharusnya Rp 4.800 per kg” kata Amran saat mengikuti panen raya di  Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (10/2) sore.

Menurut Amran, tidak hanya di Deli Serdang, di Jawa Barat juga harga gabah kering panen (GKP) turun yakni mencapai Rp 4.100, turun dari sebelumnya yang harganya Rp 5 ribu per kg. 

Sedangkan di kota besar seperti Jakarta, lanjut Amran, harganya melambung tinggi. Seharusnya, orang kota yang tidak memiliki sawah juga menikmati beras dengan harga yang tidak begitu jauh. “Jangan ada disparitas antara di kota dan petani beda tinggi,” kata Amran.

Amran menyindir agar pedagang dan pengusaha tidak mengambil untung yang sangat tinggi dari keadaan ini. Karena itu, dia meminta Perum Bulog untuk membeli langsung gabah dan beras langsung dari petaninya. "Di situ peran Bulog.Bulog harus membeli gabah dan beras petani," katanya.

Menurut Amran, menjaga harga gabah agar tidak anjlok di kalangan petani sangat penting. Tujuannya,   untuk membuat masyarakat tetap berminat bertanam padi dan mensejahterakan petani.

Dengan tetap berminat bertanam padi, maka produksi dan ketersediaan bahan pangan utama itu terjaga di dalam negeri. "Dengan terjaga, maka impor bisa ditekan atau malah tidak ada seperti yang diminta atau disuarakan petani," katanya.

Pada kesempatan panen raya di Deli Serdang itu, Amran menyerahkan bantuan 22 unit alat mesin pertanian untuk tiga kelompok tani. Selain itu, Amran juga   berdialog dengan petani dan buruh tani. Areal yang selesai dipanen di kawasan itu seluas 600 hektare dari total areal lahan padi di kawasan tersebut yang seluas 3.000 hektare. 

Saat dialog itu, Amran  juga menyebutkan akan memberikan tambahan bantuan 24  unit mesin pertanian yang akan menyusul. Yang tujuannya untuk mempercepat olah tanam dengan bantuan benih untuk petani di Deli Serdang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement