Jumat 12 Feb 2016 05:29 WIB

Ketum Golkar Harus Rangkul Generasi Muda

 Aburizal Bakrie (kiri) bersama Agung Laksono saat menghadiri rapat konsolidasi  persiapan Munaslub di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (4/2). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Aburizal Bakrie (kiri) bersama Agung Laksono saat menghadiri rapat konsolidasi persiapan Munaslub di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (4/2). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader Muda Partai Golkar, Achmad Taufan Soedirjo, berharap siapa pun yang nanti memimpin Golkar dapat merangkul generasi muda. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan potensi pemuda dalam membangun bangsa.

Pihaknya dan seluruh kader Muda Partai Golkar sangat berharap dengan Munas ini akan terpilih Ketua Umum Partai Golkar yang militan,siap berjuang untuk membesarkan partai serta mengembalikan kepercayaan rakyat Indonesia. "Figur itu harus menjadi pemersatu serta mengakomodir kader-kader muda yang berpotensi tanpa tebang pilih, sehingga Partai Golkar Jaya," kata Taufan, di Jakarta, Kamis (11/2).

Dia optimis rencana pelaksanaan Munas Golkar akan jadi solusi dan jalan keluar bagi Golkar untuk mengakhiri konflik berkepanjangan. Taufan bersyukur dengan akan diselenggarakannya Munas. Konflik yang berkepanjangan akhirnya berakhir.

Baginya siapapun Ketum terpilih nanti tidak masalah asalkan proses Munas ini melalui mekanisme pemilihan yang sesuai AD/ART, demokratis, rekonsiliatif dan berkeadilan.

Pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha dan advokat ini juga mendukung rencana upaya KPK yang akan turut mengawasi proses Munaslub Golkar khususnya kepada Caketum yang akan bertarung nanti.

Hingga saat ini rencana Munas partai Golkar memang mendapat sambutan cukup positif dari banyak pihak. Munas ini diharapkan bisa jadi solusi mengatasi dualisme kepemimpin yang kini sedang menggoyang Partai Golkar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement