Rabu 10 Feb 2016 14:03 WIB

Menlu: Jumlah WNI Korban Luka Gempa Taiwan Bertambah

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
Tim penyelamat menggunakan ekskavator mencari korban selamat di reruntuhan bangunan di Tainan, Taiwan, Selasa, 9 Februari 2016.
Foto: AP Photo/Annie Ho
Tim penyelamat menggunakan ekskavator mencari korban selamat di reruntuhan bangunan di Tainan, Taiwan, Selasa, 9 Februari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang mengalami luka ringan akibat gempa di Tainan, Taiwan Selatan, Sabtu (6/2), bertambah menjadi 10 orang.

"Pagi ini, ada informasi bahwa ada tiga WNI lagi yang mengalami luka ringan. Sehingga, total WNI yang mengalami luka ringan menjadi 10 orang," kata Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/2).

Retno mengatakan, informasi tersebut didapat dari tim Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia yang berada di Tainan. Kemenlu, kata dia, terus melakukan koordinasi dan penyisiran.

Menurut Retno, WNI yang menjadi korban luka ringan hanya mengalami lecet-lecet. Para WNI tersebut juga sudah dipulangkan ke tempat tinggalnya masing-masing.

"Setiap hari, sebanyak 3-4 kali sehari, kami melakukan update dan berkoordinasi dengan posko yang ada di Tainan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement