Selasa 09 Feb 2016 16:04 WIB

Sepuluh Perusahaan Sukabumi Dilibatkan Pencegahan HIV/AIDS

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Petugas kesehatan mengambil darah untuk tes HIV secara gratis di Taman Suropati, Jakarta, Ahad (29/11). (Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas kesehatan mengambil darah untuk tes HIV secara gratis di Taman Suropati, Jakarta, Ahad (29/11). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sepuluh perusahaan di Kabupaten Sukabumi dilibatkan dalam penanganan dan pencegahan HIV/AIDS. Mereka tergabung dalam komunitas pekerja peduli AIDS (P2A) Sukabumi.

"Di dalam P2A, baru ada sepuluh perusahaan yang bergabung," ujar Ketua P2A Kabupaten Sukabumi Heru Purnomo kepada Republika.co.id Selasa (9/2).

Hal ini disampaikan disela peresmian Sekretariat P2A Sukabumi di PT Kino yang berada di Kecamatan Gunungguruh. Sepuluh perusahaan tersebut antara lain PT Kino, PT Aqua, Chevron Geothermal Salak, PT SCG, Grup Tiga Dara, dan PT Pratama. Sejumlah perusahaan tersebut telah bergabung dengan P2A sejak dua tahun terakhir.

Keberadaan P2A ujar Heru diharapkan dapat membantu penanganan dan pencegahan penyebaran HIV/AIDS di kalangan pekerja. Terlebih, jumlah pekerja yang ada di perusahaan mencapai ribuan orang.

Salah satu upayanya yakni dengan menggalakkan tes HIV atau Voluntary Counseling and Testing (VCT) kepada para pekerja. Kegiatan ini misalnya dilakukan pada Selasa pagi di PT Kino yang melibatkan sebanyak 50 orang pekerja yang menjalani tes HIV.

Asisten Daerah (Asda) III Pemkab Sukabumi Asep Abdul Wasit menerangkan, keberadaan P2A di lingkungan perusahaan sangat membantu upaya pencegahan dan penanggulangan  HIV/AIDS.

"Misalnya, mereka akan ikut secara sukarela untuk tes VCT untuk mendeteksi sejak dini kasus HIV," imbuh dia.

Keterlibatan pekerja dan perusahaan dalam penanggulangan HIV ini ujar Asep, akan sangat membantu pemerintah dan KPA dalam menangani permasalahan tersebut. Targetnya, upaya penanganan HIV di Sukabumi dapat lebih baik dan tidak muncul kasus HIV baru.

Ketua KPA Kabupaten Sukabumi Asep Suherman menambahkan, di Sukabumi banyak wadah relawan yang membantu upaya penanganan dan pencegahan penyebaran HIV/AIDS.

Selain pekerja peduli AIDS sejumlah organisasi lainnya seperti media peduli AIDS, ustad peduli AIDS, dan pelajar peduli AIDS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement