Senin 08 Feb 2016 04:42 WIB

12 Nama Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta

Rep: C18/ Red: Ilham
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kursi Gubernur DKI Jakarta selalu menjadi perebutan politik. Namun, pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang bukan saja akan menjadi ajang saingan antar partai, beberapa tokoh yang tak berafiliasi dengan partai politik akan ikut andil.

Selain, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sejumlah calon lain juga siap bersaing sebagai bakal calon orang nomor satu di Jakarta. Terakhir, ahli Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra mengaku didorong untuk maju menyaingi Ahok. Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) sedang menyiapkan tiga kadernya untuk DKI.

Sejauh ini, ada 12 nama yang disebut-sebut akan bersaing menjadi Gubernur DKI periode 2017-2021. Berikut nama-nama calon yang siap akan maju dalam pilgub 2017.

1. Basuki Tjahaja Purnama

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agaknya masih belum puas berkantor di Jalan Medan Merdeka Selatan. Ahok menyatakan kesiapannya maju kembali di Pilgub 2017, mendatang.

"Harus maju dong. Supaya buktiin sama Taufik (Wakil Ketua DPRD DKI), laku nggak laku, minimal aku lebih laku daripada dia lah," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat, 4 September 2015.

Namun, belum jelas dirinya akan maju sebagai calon independen atau partai. Namun, Ahok menyebut akan menghormati usaha 'Teman Ahok' yang mengumpulkan satu juta tanda tangan bagi dirinya untuk maju sebagi calon independen.

"Partai sih ada yang mendekati, tapi kita tunggu 'Teman Ahok' saja dapat sejuta KTP atau tidak," kata Ahok.

Maju sebagai calon petahana, mantan politisi Gerindra ini mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk meraih simpati. Menurutnya, dukungan masyarakat akan datang dengan sendirinya ketika ia bekerja dengan maksimal. "Kalau kita petahana, apa yang mau persiapan? Kita dinilai tiap hari kok, kamu dinilai kayak apa, hasilnya apa," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement