REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musuh utama Indonesia sekarang berasal dari luar dan bukan dari dalam negeri. Contohnya serangan narkotika, terorisme dan radikalisme dari luar. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) hasil Muktamar Surabaya Muhammad Romahurmuziy (Romi) mengatakan hal tersebut setelah ditanya tentang nasib Koalisi Merah Putih (KMP).
"Ya, kita bicara dengan sekjen Gerinda katanya kenyataannya begitu," kata dia setelah menghadiri Musyawarah Kerja Nasional Partai Kebangkitan Bangsa (Mukernas PKB), di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (5/2).
Romi menuturkan sama seperti seruan presiden terkait persatuan, yang meminta agar semua (partai) saling bergandengan tangan dan melupakan semua perbedaan. Juga hilangkan pesimisme untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, terkait adanya kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dirinya berkomentar tidak ada tafsir-tafsir tambahan terkait LGBT. Ia mengatakan masyarakat diharapkan dapat menyikapi secara persuasif dan tidak anarkis. "Saya juga mengimbau kepada bangsa-bangsa yang memiliki perbedaan orientasi seksual, agar kembali ke jalan kodrati," kata dia.