Selasa 02 Feb 2016 17:50 WIB

Status Gunung Lokon Diusulkan Turun ke Waspada

Seorang pria mengamati asap putih mengepul dari Kawah Tompaluan yang berada yempat disamping Gunung Lokon, Tomohon, Sulawesi Utara, Minggu (10/1).
Foto: Antara/Adwit B Pramono
Seorang pria mengamati asap putih mengepul dari Kawah Tompaluan yang berada yempat disamping Gunung Lokon, Tomohon, Sulawesi Utara, Minggu (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Status Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) akan diusulkan diturunkan dari siaga atau level III ke waspada atau level II. Hal ini diungkapkan Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Farid R Bina di Tomohon, Selasa (2/2).

"Faktor pendukungnya adalah frekwensi kegempaan yang cenderung terus menurun, dan atas pertimbangan itu kami akan mengusulkannya untuk penurunan status," kata dia.

Meski begitu kata dia, pihaknya masih terus melakukan pemantauan frekuensi kegempaaan setiap enam jam, dan kemudian dilaporkan ke pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (PVMBG).

"Statusnya masih siaga dengan radius bahaya sejauh 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan. Diharapkan dari radius ini tidak ada aktivitas," katanya.

Dia berharap, sambil menunggu pengusulan penurunan status, rekomendasi PVMBG agar tidak melakukan pendakian menuju puncak atau kawah tetap dipatuhi warga agar terhindar bahaya yang tidak diinginkan.

Status siaga Gunung Lokon ditetapkan PVMBG pascaletusan pertengahan 2011 hingga saat ini. Di rentang waktu tersebut, gunung api yang memiliki ketinggian 1.580 meter di atas permukaan laut ini bererupsi, dan tercatat aktivitas letusan terakhir pada Agustus 2015.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement