Kamis 28 Jan 2016 19:29 WIB

Tokoh Golkar Ini Menolak Diusung Jadi Calon Ketua Umum di Munaslub

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Zainudin Amali
Foto: Antara
Zainudin Amali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai GolkarMunas Ancol,Zainuddin Amali menolak bila dirinya dicalonkan sebagai Ketua Umum di Munas Luar Biasa (Munaslub) dari kubu Agung Laksono. Menurut dia, banyak kader Golkar yang siap memimpin partai ke depan jauh lebih baik dari dirinya.

"Pilih yang lain saja dulu. Kalau tak ada pilihan baru saya. Kita ga mau katakan lebih hebat. Saya tidak  akan mencalonkan dalam Munaslub," katanya kepada wartawan di gedung Parlemen, Kamis (28/1).

Zainuddin menegaskan akan mendukung siapapun yang akan membuat Golkar jadi lebih baik. Karena itu, ia mempersilahkan  kader yang terbaik dipilih peserta Munaslub. Karena sejak awal digelarnya Munaslub adalah bertujuan menyelesaikan tuntas tentang  perselisihan dua kubu kepengurusan lewat Munaslub.

"Seperti apa Munaslubnya kami serahkan ke tim transisi. Mau Munas saja kami alhamdulillah," kata dia.

Tugas tim transisi lah yang membuat munas nanti berkeadilan melibatkan semua pihak dan yang  paling penting, hasilnya nanti tidak  menimbulkan gugatan di belakang hari. Walaupun sebagai penyelenggara tetap kepengurusan dari hasil Munas Riau.

Menkumham Yasona Laoly akhirnya mengeluarkan SK perpanjangan pengurus Golkar Munas Riau pada Kamis (28/1). Keluarnya SK perpanjangan pengurus Golkar hasil Munas Riau ini sebagai langkah persiapan penyatuan dua kepengurusan Golkar di Munaslub Golkar mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement