Kamis 28 Jan 2016 10:36 WIB

Aher Minta Izin Bareskrim Lanjutkan Pembangunan Stadion GBLA

Rep: dadang kurnia/ Red: Taufik Rachman
Aher
Aher

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mendatangi Gedung Bareskrim Polri pada Kamis (28/1).

Kedatangan Aher, menurut Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim, Kombes Erwanto Kurniadi adalah untuk melanjutkan pembangunan Stadion Bandung Lautan Api di Gede Bage, Jawa Barat yang rencananya akan digunakan untuk Pekan Olahraga Nasiona (PON) pada September 2016 mendatang.

"Mau diskusi untuk melanjutkan pembangunan Stadion Gede Bage," kata Erwanto ketika dikonfirmasi, Kamis (28/1).

Pembangunan stadion tersebut dihentikan karena adanya dugaan tidak pidana korupsi. Erwanto melanjutkan, meski nantinya pembangunan stadion tersebut dilanjutkan, tidak akan menggangu proses penegakkan hukum.

Kasusnya akan tetap dilanjutkan dan telah menetapkan satu tersangka yaitu, Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Kota Bandung Yayat Ahmad. "Kasusnya masih berjalan dan kerugian negara masih dihitung," ucap Erwanto.

Seperti diketahui, Proyek pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api adalah proyek tahun anggaran 2009-2014. Proyek ini menelan biaya sekitar Rp 545 miliar. Peresmian stadion dilakukan Wali Kota Bandung saat itu, Dada Rosada.

Namun, akibat penyimpangan pengerjaan pembangunan, stadion yang digadang-gadang bertaraf internasional itu berdiri tanpa standar bangunan yang layak. Tanah stadion ambles hingga sedalam 75 centimeter. Selain itu, banyak fisik bangunan yang tidak sesuai pengerjaan seperti dinding-dinding stadion yang mulai retak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement