REPUBLIKA.CO.ID, DILI -- Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Timor Leste salah satunya untuk membahas masalah perbatasan. Usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Rui Maria de Araujo, kedua negara sepakat menyelesaikan perundingan masalah perbatasan pada tahun ini.
"Indonesia dan Timor Leste berkomitmen untuk mempercepat menyelesaikan perundingan perbatasan," kata Presiden Jokowi di Kantor Perdana Menteri (PM) Timor Leste di Dili, Selasa (26/1).
(Baca Juga: Kunjungi TImor Leste, Jokowi Akan Bahas Masalah Perbatasan).
Jokowi meyebut, ada dua segmen yang belum disepakati di batas darat antara Indonesia dan Timor Leste. Sementara untuk batas laut akan dimulai perundingan di segmen bagian utara Timor Leste pada kuartal pertama 2016.
Indonesia dan Timor Leste memang memiliki masalah perbatasan yang belum tuntas. Sebelumnya, pada akhir Agustus 2015 lalu, Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Rui Maria de Araujo telah berkunjung ke Istana Merdeka. Dalam pertemuan bilateral yang dilakukan Presiden Jokowi dan PM Araujo, kedua negara sepakat menyelesaikan masalah perbatasan secepatnya.